Semua
kita yang hidup didunia ini pasti mengharapkan sesuatu hal yang nyata dan tidak
membuat kita kecewa untuk memperolehnya. Roma 5:5 “ Dan pengharapan
tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh
Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”. Ayat ini mengajarkan, bahwa pengharapan kita atas
dasar Yesus Kristus tidak akan pernah mengecewakan dan sekarang ini kita punya
Roh Kudus yang Yesus Kristus tinggalkan bersama kita. Tugas kita adalah supaya kita tidak lepas dari pengharapan itu dan
berpaling ke dunia. Ingatlah bahwa ketika kita sebagai Murid Yesus, berusaha
sungguh-sungguh memegang Firman Tuhan dan Kebenaran, maka kita akan dibuang dan
diasingkan dari dunia ini.
Rasul Paulus mengingatkan kita di 2 Tim 4:3-4 “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng”. Waktu itu sudah dan sedang terjadi di sekeliling kita sekarang ini.
Rasul Paulus mengingatkan kita di 2 Tim 4:3-4 “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng”. Waktu itu sudah dan sedang terjadi di sekeliling kita sekarang ini.
Kita
bisa hadir dan ada didunia ini dalam segala apapun keadaan kita, Tuhan
mempunyai rencana dan harapanNya yang begitu besar bagi setiap hidup kita. Tetapi
masalahnya sekarang bagaimana kita memperolehnya. Tentu saja hal ini tidak
mudah untuk bisa kita peroleh karena kita harus menghadapi beribu tantangan
yang datang. Inilah yang akan membuat kita lupa dan tidak percaya lagi dengan
harapan dan rencana yang Tuhan telah taruh dalam kehidupan kita, sehingga kita
akan berpaling daripada Tuhan dan mengikuti cara dunia yang sangat cepat dan
mudah. Rasul Paulus menasehatkan selanjutnya
di 2 Tim 4:5 “Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita,
lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” dan
dalam 1Petrus 1:6-9 mengatakan “Sekalipun sekarang ini
kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan… Kamu bergembira karena sukacita yang
mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,
yaitu keselamatan jiwamu”. Dalam ayat ini
mengajarkan sekalipun kita dalam berbagai masalah tetapi hendaklah kita tetap
bergantung dan merasakan sukacita daripada Tuhan. Sukacita dalam penderitaan
bukanlah suatu kegembiraan yang tidak wajar, sebaliknya, sukacita yang sejati
dapat terjadi ditengah penderitaan, lebih daripada suatu emosi di permukaan
saja.
Ku ingin
tetap bersamaMu, inlah perkataan yang sangat indah dan sangat menyenangkan hati
Tuhan dan Dia juga akan berkata AKU TAK MENINGGALKANMU ANAKKU. Jika Tuhan
selalu ada bagi kita, apalagi yang kita khawatirkan segala?
Penulis
Ratakan Zai
Penulis
Ratakan Zai
0 komentar:
Posting Komentar