
"Tuhan menghajar orang yang di kasihi NYA,dan DIA menyesahkan orang yang diakui NYA sebagai anak" Amin. [Ibrani 12:6]
Allah tak sembarangan memilih orang yang diangkat menjadi raja atau pemimpin.Daud berhasil dipilih sebagai raja Israel karena merupakan orang yang berkenan di hati NYA."Tentang Daud Allah telah menyatakan: "Aku telah mendapatkan Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati Ku dan yang melakukan segala kehendak Ku"[ Kis.13"22b].
Sekalipun Daud berkenan di hati Allah,tapi dalam perjalanan hidup Daud sempat beberapa kali tersandung dan terjatuh keluar dari jalur yang di gariskan Allah baginya.Sekalipun Allah menghadapi kenyataan akan kegagalan perjalanan hidup Daud,DIA tak berputus asa,DIA tidak mencabut kembali pilihan yang telah di jatuhkan atas dir Daud.Tapi DIA ingin mendisiplinkan orang -orang yang dikasihi NYA termasuk kita sebagai anak -anak NYA .Amin.! Dan Daud juga tak luput disiplinkan NYA.
Didikan dan hajaran Allah itu tentu sakit rasanya,seperti aku pernah mengalami nya secara pribadi. Karena itu banyak orang mengeluh dan menggerutu dan tak tahan dalam menghadapinya.Dan lebih payah lagi kita justru tidak sadar bahwa dirinya telah bersalah atau telah melangkah keluar dari jalur yang telah digariskan Allah.
Banyak yang menggerutu,bahwa kita sudah melakukan ini dan itu,setia pergi ke gereja,dan mengapa kita harus mengalami berbagai persoalan?. Memang kita selalu merasa diri baik,tapi mata Allah yang ,menyelidiki lebih tahu tentang kesalahan - kesalahan yang kita perbuat.
Daud pun semula tak sadar akan dosanya,sampai akhirnya Allah menegurnya melalui nabi Natan .Disindirnya Daud dengan cerita kiasan tentang orang lain.[baca II Sam.12:1s/d25.]
Tapi sejauh itu Daud masih juga belum sadar,bahkan dia berkata: "Demi TUHAN yang hidup,orang yang melakukan itu harus di hukum mati."[II Sam.12:5b.].Peristiwa demikian memang sering terjadi,kita lebih pandai mengamati dan mengetahui kesalahan atau dosa orang laih dari pada menyadari dosa -dosa diri kita sendiri.Lebih mudah mengoreksi orang lain dari pada mengoreksi hati kita sendiri.
Akhirnya nabi Natan berkata kepada Daud:"Engkaulah orang itu!...[II Sam.12:7a] Sambung Natan lagi:"Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata NYA ? [II Sam.12:9a].
"TUHAN AKAN MENGAMPUNI ORANG YANG MENGAKUI DOSANYA ".!!
HALELUYA .AMIN .
0 komentar:
Posting Komentar