Rabu, 14 Mei 2014

IMAN yang mampu Mengatasi Masalah !!

Standard
 




Hujan turun dengan lebat pagi hari itu. Anak-anak sekolah yang biasa telah berlalu-lalang di jalan pun masih belum terlihat karena derasnya hujan. Seorang ibu yang biasa menjual sayur mayur di pagi hari pun demikian. Biasanya ia sudah datang ke pasar untuk berangkat bekerja, namun derasnya hujan membuat ia harus diam di rumahnya sambil menantikan hujan reda. Ia tidak memiliki kios di pasar, jadi jika hujan dagangannya pasti basah semua. Waktu sudah menunjukkan jam 9 lewat sepuluh menit dan hujan pun masih turun dengan lebat. "Apa yang harus kulakukan dengan sayur mayur ku ya?", tanya ibu ini dalam hati. Tak heran ia gelisah. Sayuran yang sudah ia siapkan tidak bisa laku jika tidak ia jual pagi hari di pasar. Siang hari pasar tempat ia berjualan pasti sudah tutup dan besok pasti sayurannya sudah membusuk. Hujan baru reda setelah pukul sepuluh. Ia tak mungkin lagi berjualan di pasar siang hari.

Ibu ini adalah seorang anggota gereja. Ia adalah wanita yang percaya dengan pertolongan Tuhan. Ia mulai berdoa kepada Tuhan. Ia meminta supaya Tuhan buka jalan supaya sayurannya bisa terjual. Ia menanti dengan cemas. Satu jam berlalu dan akhirnya ia memutuskan tetap berangkat ke pasar. Ia terlihat aneh. Para penjual yaang lainnya sudah menutup dagangannya sedangkan ia baru membuka dagangannya. Tidak secara kebetulan, pendeta dimana ia bergereja melewati dagangannya. Segera saja mereka berbincang-bincang. Ibu ini mengeluh karena hujan pagi itu membuatnya tidak bisa berjualan. Pendeta ini dipenuhi dengan hikmat Tuhan. Ia menyarankan ibu ini supaya tidak mengeluh, namun ibu ini harus mulai berkata dengan iman bahwa dagangannya laku. Seperti apa yang disarankan pendetanya, ibu ini menumpangkan tangannya atas sayur-mayurnya dan berkata dengan lantang, "Hai kamu sayur mayur.... hari ini Tuhan datangkan pembeli baik dari timur, barat, selatan, utara! Dalam nama Yesus... semua sayuran terjual!!!" Beberapa orang yang ada di sekitar ibu ini sempat menahan tawa karena mereka heran dengan apa yang dilakukan oleh ibu ini.

Satu jam berlalu dan matahari sudah sangat tinggi. Tak ada satupun orang yang lewat menjamah dagangannya. Tak lama, ada seorang ibu yang datang ke tempat ia berdagang dan hendak membeli sayurannya. Mengapa ibu pembeli itu membeli sayurannya? Ternyata ia baru datang dari luar kota dan persediaan makanan di rumahnya habis sedangkan supermarket jauh dari rumahnya. Ia melihat masih ada penjual sayur dan ia segera membeeli sayuran yang ia butuhkan. Tak lama setelah pembeli pertama datang, ibu penjual sayur ini kembali mendapatkan pembeli lagi, bahkan ada yang datang dari tempat-tempat yang jauh. "Wah... saya sedang mempersiapkan acara keluarga dan ternyata ada sayuran yang kurang. Untung ibu masih jualan ya...," komentar salah satu pembeli yang datang.
Benar, apa yang ibu penjual sayur katakan kepada sayur mayurnya benar terjadi: semua sayuran terjual habis!

Pesan Moral:

Dalam hidup kita, kita juga harus berani memperkatakan iman kita KEPADA masalah yang sedang kita hadapi. Tuhan Yesus mengajar supaya kita jangan hanya SEKEDAR BERDOA, tetapi BERKATA KEPADA gunung masalah kita supaya gunung itu pindah. Berdoa memang baik, tetapi ada masalah-masalah yang besar bagaikan gunung yang seringkali tidak bisa kita singkirkan HANYA DENGAN berdoa saja, melainkan kita harus berani BERKATA-KATA kepada gunung tersebut supaya pindah.

Jangan hanya tahu berkata: "Tuhan, saya punya masalah yang besar". Tapi katakan dengan imanmu: "HAI MASALAH SAYA PUNYA TUHAN YANG BESAR".

TUHAN YESUS KRISTUS MENGASIHI DAN MEMBERKATI KITA SEMUA...AMIN^^

0 komentar:

Posting Komentar